Inkontinensia Dewasa: Pertumbuhan Berlanjut

Pasar produk inkontinensia dewasa berkembang pesat. Karena insiden inkontinensia meningkat seiring bertambahnya usia, populasi yang menua di seluruh dunia merupakan pendorong utama pertumbuhan produsen produk inkontinensia. Namun kondisi kesehatan seperti obesitas, PTSD, operasi prostat, melahirkan dan faktor lainnya juga meningkatkan terjadinya inkontinensia. Semua faktor demografi dan kesehatan ini dikombinasikan dengan peningkatan kesadaran dan pemahaman terhadap kondisi ini, normalisasi produk, akses yang lebih baik terhadap produk dan perluasan format produk semuanya mendukung pertumbuhan dalam kategori ini.

Menurut Svetlana Uduslivaia, kepala penelitian regional, Amerika, di Euromonitor International, pertumbuhan pasar inkontinensia dewasa adalah peluang positif dan signifikan yang ada secara global, di semua pasar. “Tren penuaan ini jelas meningkatkan permintaan dan juga inovasi; inovasi dalam hal format produk untuk perempuan dan laki-laki serta memahami apa yang dibutuhkan,” katanya.

Khususnya di pasar berkembang, variasi produk meningkat termasuk solusi yang terjangkau, akses terhadap produk melalui peningkatan ritel dan kesadaran serta pemahaman tentang kondisi inkontinensia terus mendukung pertumbuhan di pasar tersebut, tambahnya.

Euromonitor memperkirakan pertumbuhan positif ini akan berlanjut dalam lima tahun ke depan dan memproyeksikan penjualan ritel sebesar $14 miliar di pasar inkontinensia dewasa pada tahun 2025.

Pendorong pertumbuhan signifikan lainnya dalam pasar inkontinensia dewasa adalah persentase wanita yang menggunakan produk menstruasi untuk mengatasi inkontinensia menurun dari tahun ke tahun, menurut Jamie Rosenberg, analis global senior di peneliti pasar global Mintel.

“Kami menemukan 38% menggunakan produk femcare pada tahun 2018, 35% pada tahun 2019, dan 33% pada November 2020,” jelasnya. “Jumlah tersebut masih tinggi, namun hal ini merupakan bukti upaya kategori ini dalam mengurangi stigma serta menjadi indikator potensi pertumbuhan yang akan terjadi ketika konsumen menggunakan produk yang tepat.”


Waktu posting: 27 Mei-2021